Skip to main content

Jangan Sampai Salah Pilih KPA! Ini 4 Hal yang Harus Anda Cermati

Jangan Sampai Salah Pilih KPA! Ini 4 Hal yang Harus Anda Cermati

Tidak semua orang memiliki dana yang cukup untuk membeli apartemen secara cash. Sebagai alternatif, banyak masyarakat yang menggunakan sistem KPA sebagai cara untuk bisa memiliki hunian vertikal ini. KPA sendiri merupakan salah satu sistem kredit yang disediakan oleh bank. Sistem ini dinilai sangat membantu masyarakat untuk segera memiliki hunian sendiri.

Banyaknya ragam program yang ditawarkan pihak bank terkadang membuat beberapa orang bingung untuk memilih yang terbaik, mungkin termasuk Anda. Namun, hal ini tak boleh jadi alasan bagi Anda untuk asal memilih KPA ya. Ada beberapa hal penting yang harus Anda cermati. Penasaran? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Sesuaikan dengan Kemampuan

Pertama, pastikan bahwa Anda memilih program KPA yang sesuai dengan kemampuan. Tak jarang orang terfokus untuk mencari KPA terlebih dulu baru mencari apartemennya. Padahal, jika Anda belum memiliki cukup dana untuk membayar uang muka, Anda dapat melakukan alternatif lain dengan mengajukan kredit langsung ke pihak pengembang.

Pahami Syarat dan Ketentuan yang Berlaku

Biasanya, pihak bank akan memberikan “iming-iming” kepada para calon nasabahnya untuk memilih program KPA yang dianggap paling menguntungkan dari sisi bank. Maka dari itu, jangan langsung tergiur dengan penawaran-penawaran yang diberikan, karena bisa jadi KPA yang dipilih malah merugikan.

Ketahuilah bahwa setiap produk perbankan memiliki syarat dan ketentuan masing-masing. Jadi, jangan terburu-buru memutuskan KPA mana yang sesuai. Bandingkan dulu penawaran antara produk satu dengan yang lainnya.

Ketahui Biaya Administrasi KPA

Banyak orang yang belum menyadari betapa pentingnya peran biaya administrasi saat mengajukan KPA. Padahal, biaya ini tergolong cukup besar lho. Administrasi KPA biasanya meliputi biaya provisi, administrasi bank, fee notaris/PPAT, ongkos pengecekan sertifikat, asuransi, dan beberapa lainnya. Informasi biaya administrasi ini akan memudahkan Anda mengatur cash flow pembayaran uang muka (DP) apartemen nantinya.

Hitung dengan Teliti

Mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa perhitungan bunga kredit pemilikan apartemen ternyata beragam. Sebagai langkah awal, Anda dapat menanyakan pada pihak bank mengenai simulasi perhitungan cicilan dan bunga yang akan diterima.

Sebaiknya Anda juga menanyakan kemungkinan denda atau biaya tambahan lain jika melakukan pelunasan di awal. Kebanyakan para konsumen KPA tidak menyadari jika melakukan pelunasan lebih awal, maka akan dikenakan pinalti atau denda.


Nah, itulah keempat hal yang harus Anda perhatikan agar Anda tidak salah memilih program KPA. Jika Anda baru pertama kali mengikuti program KPA , tidak ada salahnya untuk mencari informasi sebanyak mungkin agar Anda bisa ketahui tentang KPA maka Anda akan semakin jeli untuk mengambil keputusan.

Comments

Popular posts from this blog

Tips Merawat Popok Clodi Agar Awet

Semakin banyak orang yang kini menggunakan clodi alias popok kain bayi. Selain ramah lingkungan, popok clodi juga dipilih karena lebih hemat dan memiliki banyak motif. Namun karena bisa digunakan berkali-kali, popok clodi jadi rentan rusak. Bunda tentunya harus mengetahui teknik merawat clodi yang tepat agar awet. Tips Merawat Clodi yang Baik dan Benar Lakukan  pre-wash  sebelum memakai clodi baru Pastikan bunda mencuci terlebih dahulu popok clodi yang baru dibeli. Lakukan pre-wash minimal 3 kali sebelum digunakan. Hal ini dibutuhkan agar mendapat daya serap maksimal serta membersihkan popok clodi dari zat-zat yang menempel saat proses produksi. Hindari juga menyetrika clodi karena akan merusak lapisan waterproof sehingga popok bisa menjadi mudah bocor. Gunakan sedikit deterjen Segera membersihkan clodi yang kotor. Jangan biarkan kotor terlalu lama karena akan menimbulkan jamur, bau dan noda yang menetap. Caranya, semprot popok dengan air bersih lalu kucek menggunakan

Investasi Apartemen atau Rumah, Mana yang Lebih Berpotensi Untung?

Investasi properti memang bukanlah bisnis baru yang sedang tren di Indonesia. Pasalnya, saat ini banyak developer Indonesia yang berlomba-lomba membangun sebuah hunian. Namun meskipun demikian, banyak para calon investor yang masih bingung ketika akan berinvestasi dalam sektor properti, entah itu akan investasi apartemen atau investasi rumah tapak. Sebenarnya, keduanya memiliki manfaat dan nilai ekonomi yang sama menguntungkan serta memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun menurut Anda, manakah diantara keduanya yang berpotensi tinggi? Nah, pada artikel ini kita akan membahas tentang investasi apartemen atau investasi rumah yang lebih menguntungkan. Yuk simak sampai bawah. Pastinya, para pemburu properti memiliki beberapa alasan dalam memilih hunian, seperti lokasi strategis, adalah salah satu alasan kuat mengapa beberapa orang lebih memilih apartemen. Sedangkan halaman, juga salah satu alasan kuat mengapa beberapa orang lebih memilih rumah. Apabila

Ini Dia Mitos dan Fakta Investasi Apartemen yang Jarang Orang Tau

Investasi apartemen baru-baru ini dinilai ampuh untuk melawan kenaikan inflasi yang terjadi setiap tahunnya di Indonesia. Namun mungkin sulit bagi A nda untuk mengetahui kebenaran seputar bisnis ini karena banyak nya berita yang tersebar di masyarakat. Nah, agar Anda tidak terkecoh, d i bawah ini ada beberapa mitos dan fakta seputar investasi apartemen . 1. Membeli Lebih Baik Daripada Menyewa A pa benar membeli lebih baik daripada menyewa ? Bila A nda menemukan apartemen dengan harga sewa kurang lebih 15 kali lipat lebih murah ketimbang membeli apartemen, s ebaiknya lupakan saja keinginan A nda untuk membelinya. Faktanya, dengan A nda menyewa apartemen untuk sementara , tidak akan menguras kondisi keuangan A nda. 2. Lokasi Menjadi Keutamaan Pilihan Mitos ini berkembang seiring berkembangnya zaman dan meningkatnya kebutuhan masyarakat yang bersifat konsumtif . S ifat konsumtif menjadikan banyak masyarakat yang memilih tinggal ditempat yang lokasinya deka