Tidak semua orang memiliki dana yang cukup untuk membeli
apartemen secara cash. Sebagai alternatif, banyak masyarakat yang menggunakan
sistem KPA sebagai cara untuk bisa memiliki hunian vertikal ini. KPA sendiri merupakan
salah satu sistem kredit yang disediakan oleh bank. Sistem ini dinilai sangat
membantu masyarakat untuk segera memiliki hunian sendiri.
Banyaknya ragam program yang ditawarkan pihak bank terkadang
membuat beberapa orang bingung untuk memilih yang terbaik, mungkin termasuk Anda.
Namun, hal ini tak boleh jadi alasan bagi Anda untuk asal memilih KPA ya. Ada beberapa
hal penting yang harus Anda cermati. Penasaran? Yuk, simak penjelasannya di
bawah ini.
Sesuaikan dengan
Kemampuan
Pertama, pastikan bahwa Anda memilih program KPA yang sesuai
dengan kemampuan. Tak jarang orang terfokus untuk mencari KPA terlebih dulu
baru mencari apartemennya. Padahal, jika Anda belum memiliki cukup dana untuk
membayar uang muka, Anda dapat melakukan alternatif lain dengan mengajukan
kredit langsung ke pihak pengembang.
Pahami Syarat dan
Ketentuan yang Berlaku
Biasanya, pihak bank akan memberikan “iming-iming” kepada
para calon nasabahnya untuk memilih program KPA yang dianggap paling
menguntungkan dari sisi bank. Maka dari itu, jangan langsung tergiur dengan penawaran-penawaran
yang diberikan, karena bisa jadi KPA yang dipilih malah merugikan.
Ketahuilah bahwa setiap produk perbankan memiliki syarat dan
ketentuan masing-masing. Jadi, jangan terburu-buru memutuskan KPA mana yang
sesuai. Bandingkan dulu penawaran antara produk satu dengan yang lainnya.
Ketahui Biaya
Administrasi KPA
Banyak orang yang belum menyadari betapa pentingnya peran
biaya administrasi saat mengajukan KPA. Padahal, biaya ini tergolong cukup
besar lho. Administrasi KPA biasanya meliputi biaya provisi, administrasi bank,
fee notaris/PPAT, ongkos pengecekan sertifikat, asuransi, dan beberapa lainnya.
Informasi biaya administrasi ini akan memudahkan Anda mengatur cash flow pembayaran
uang muka (DP) apartemen nantinya.
Hitung dengan Teliti
Mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa perhitungan bunga
kredit pemilikan apartemen ternyata beragam. Sebagai langkah awal, Anda dapat
menanyakan pada pihak bank mengenai simulasi perhitungan cicilan dan bunga yang
akan diterima.
Sebaiknya Anda juga menanyakan kemungkinan denda atau biaya
tambahan lain jika melakukan pelunasan di awal. Kebanyakan para konsumen KPA
tidak menyadari jika melakukan pelunasan lebih awal, maka akan dikenakan pinalti atau
denda.
Nah, itulah keempat hal yang harus Anda perhatikan agar Anda
tidak salah memilih program KPA. Jika Anda baru pertama kali mengikuti program
KPA , tidak ada salahnya untuk mencari informasi sebanyak mungkin agar Anda
bisa ketahui tentang KPA maka Anda akan semakin jeli untuk mengambil keputusan.
Comments
Post a Comment