Skip to main content

Beli Rumah dengan Gaji Kecil Setelah Menikah? Ini Caranya!

Beli Rumah dengan Gaji Kecil Setelah Menikah? Ini Caranya!

Bagi Anda yang baru menikah atau memiliki rencana untuk segera menikah, masih bingung mau tinggal dimana? Tentunya Anda dan pasangan ingin memiliki hunian sendiri. Apartemen atau rumah akan menjadi target yang mesti dicapai. Namun apakah cita-cita itu dapat tercapai dengan waktu yang singkat? Tentu saja bisa! Begini caranya:

1. Diskusikan Kebutuhan Prioritas

Setelah menikah, jumlah kebutuhan akan semakin bertambah. Begitu juga dengan pengeluaran yang akan semakin meningkat dari biasanya. Oleh karena itu, diskusi tentang kebutuhan mana yang akan diprioritas diperlukan agar pengeluaran utama dapat dicapai saat sudah berkeluarga seperti untuk belanja bulanan, listrik dan transportasi. Sehingga gaji yang dimiliki cukup disisihkan untuk memulai cicilan membeli rumah setiap bulannya.

2. Buat Tabungan Khusus

Menyisihkan uang dari gaji bulanan belum tentu cukup untuk bisa membeli rumah lebih cepat. Sebelum menikah tentunya Anda telah memiliki tabungan tersendiri. Namun, setelah menikah ada baiknya jika kalian membuat tabungan khusus yang digunakan untuk rencana berdua kedepannya. Dengan adanya tabungan khusus yang bertujuan untuk hal-hal yang dirioritaskan akan memudahkan Anda dan pasangan untuk menyisihkan dana yang akan digunakan untuk mencicil rumah.

3. Buat Anggaran Bersama

Belanja bulanan merupakan hal yang lazim dilakukan setiap pasangan. Tidak adanya rencana pembelian akan menyebabkan kalian kalut dalam berbelanja, sehingga tanpa disadari kebutuhan yang tidak terlalu diperlukan juga dibeli. Anggaran bersama tentang kebutuhan serta perkiraan harga untuk barang yang akan dibeli dapat mencegah terlalu tingginya pengeluaran dan mempercepat pengumpulan dana untuk membeli rumah.

4. Gunakan Asuransi Kesehatan

Dengan adanya asuransi kesehatan, pengeluaran yang tidak diperlukan dapat dicegah, dan meringankan biaya yang dikeluarkan apabila Anda dan pasangan harus dilarikan ke rumah sakit. Juga guna menyisihkan uang dari gaji yang minim dapat terlaksana dengan mudah.

5. Pertimbangan Kredit

Jika dalam membeli apartemen ada yang namanya KPA (Kredit Pemilikan Apartemen), maka dalam membeli rumah ada pula fasilitas KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Dengan memanfaatkan program KPR, Anda bisa mendapatkan rumah dengan bunga rendah dari bank. Hal tersebut bertujuan agar setelah menikah Anda dapat langsung menempati rumah baru bersama pasangan. Namun, besaran pinjaman harus tetap diperhatikan, yaitu tidak lebih dari 30% jumlah penghasilan agar Anda tidak terbebani saat membayar cicilan rumah.


Nah itulah beberapa cara mudah untuk segera membeli rumah setelah menikah. Tetap semangat dalam mengelola gaji dan menabung untuk kebutuhan di masa yang akan datang, sehingga cita-cita membeli rumah dapat tercapai.

Comments

Popular posts from this blog

Tips Merawat Popok Clodi Agar Awet

Semakin banyak orang yang kini menggunakan clodi alias popok kain bayi. Selain ramah lingkungan, popok clodi juga dipilih karena lebih hemat dan memiliki banyak motif. Namun karena bisa digunakan berkali-kali, popok clodi jadi rentan rusak. Bunda tentunya harus mengetahui teknik merawat clodi yang tepat agar awet. Tips Merawat Clodi yang Baik dan Benar Lakukan  pre-wash  sebelum memakai clodi baru Pastikan bunda mencuci terlebih dahulu popok clodi yang baru dibeli. Lakukan pre-wash minimal 3 kali sebelum digunakan. Hal ini dibutuhkan agar mendapat daya serap maksimal serta membersihkan popok clodi dari zat-zat yang menempel saat proses produksi. Hindari juga menyetrika clodi karena akan merusak lapisan waterproof sehingga popok bisa menjadi mudah bocor. Gunakan sedikit deterjen Segera membersihkan clodi yang kotor. Jangan biarkan kotor terlalu lama karena akan menimbulkan jamur, bau dan noda yang menetap. Caranya, semprot popok dengan air bersih lalu kucek menggunakan

Investasi Apartemen atau Rumah, Mana yang Lebih Berpotensi Untung?

Investasi properti memang bukanlah bisnis baru yang sedang tren di Indonesia. Pasalnya, saat ini banyak developer Indonesia yang berlomba-lomba membangun sebuah hunian. Namun meskipun demikian, banyak para calon investor yang masih bingung ketika akan berinvestasi dalam sektor properti, entah itu akan investasi apartemen atau investasi rumah tapak. Sebenarnya, keduanya memiliki manfaat dan nilai ekonomi yang sama menguntungkan serta memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun menurut Anda, manakah diantara keduanya yang berpotensi tinggi? Nah, pada artikel ini kita akan membahas tentang investasi apartemen atau investasi rumah yang lebih menguntungkan. Yuk simak sampai bawah. Pastinya, para pemburu properti memiliki beberapa alasan dalam memilih hunian, seperti lokasi strategis, adalah salah satu alasan kuat mengapa beberapa orang lebih memilih apartemen. Sedangkan halaman, juga salah satu alasan kuat mengapa beberapa orang lebih memilih rumah. Apabila

Ini Dia Mitos dan Fakta Investasi Apartemen yang Jarang Orang Tau

Investasi apartemen baru-baru ini dinilai ampuh untuk melawan kenaikan inflasi yang terjadi setiap tahunnya di Indonesia. Namun mungkin sulit bagi A nda untuk mengetahui kebenaran seputar bisnis ini karena banyak nya berita yang tersebar di masyarakat. Nah, agar Anda tidak terkecoh, d i bawah ini ada beberapa mitos dan fakta seputar investasi apartemen . 1. Membeli Lebih Baik Daripada Menyewa A pa benar membeli lebih baik daripada menyewa ? Bila A nda menemukan apartemen dengan harga sewa kurang lebih 15 kali lipat lebih murah ketimbang membeli apartemen, s ebaiknya lupakan saja keinginan A nda untuk membelinya. Faktanya, dengan A nda menyewa apartemen untuk sementara , tidak akan menguras kondisi keuangan A nda. 2. Lokasi Menjadi Keutamaan Pilihan Mitos ini berkembang seiring berkembangnya zaman dan meningkatnya kebutuhan masyarakat yang bersifat konsumtif . S ifat konsumtif menjadikan banyak masyarakat yang memilih tinggal ditempat yang lokasinya deka