Bagi Anda yang baru menikah atau memiliki rencana untuk segera
menikah, masih bingung mau tinggal dimana? Tentunya Anda dan pasangan ingin memiliki hunian sendiri. Apartemen atau rumah akan menjadi target yang mesti
dicapai. Namun apakah cita-cita itu dapat tercapai dengan waktu yang singkat?
Tentu saja
bisa! Begini
caranya:
1.
Diskusikan Kebutuhan Prioritas
Setelah menikah, jumlah kebutuhan akan semakin bertambah.
Begitu juga dengan pengeluaran yang akan semakin meningkat dari biasanya. Oleh karena itu,
diskusi tentang kebutuhan mana yang akan diprioritas diperlukan agar pengeluaran
utama dapat
dicapai saat sudah berkeluarga seperti untuk belanja bulanan, listrik dan transportasi. Sehingga gaji
yang dimiliki cukup disisihkan untuk memulai cicilan membeli rumah setiap bulannya.
2.
Buat Tabungan Khusus
Menyisihkan uang dari gaji bulanan belum tentu cukup untuk bisa membeli rumah lebih cepat. Sebelum
menikah tentunya Anda telah memiliki tabungan tersendiri. Namun, setelah
menikah ada baiknya jika kalian membuat tabungan khusus yang digunakan untuk rencana berdua
kedepannya. Dengan adanya tabungan khusus yang bertujuan untuk hal-hal yang
dirioritaskan akan memudahkan Anda dan pasangan untuk menyisihkan dana yang akan digunakan untuk mencicil
rumah.
3.
Buat Anggaran Bersama
Belanja bulanan merupakan hal yang lazim dilakukan
setiap pasangan. Tidak adanya rencana pembelian akan menyebabkan kalian kalut dalam berbelanja,
sehingga tanpa
disadari kebutuhan yang tidak terlalu diperlukan juga dibeli. Anggaran bersama
tentang kebutuhan serta perkiraan harga untuk barang yang akan dibeli dapat
mencegah terlalu tingginya
pengeluaran dan mempercepat pengumpulan dana
untuk membeli rumah.
4.
Gunakan Asuransi Kesehatan
Dengan adanya asuransi kesehatan, pengeluaran yang
tidak diperlukan dapat dicegah, dan meringankan biaya yang dikeluarkan apabila Anda dan pasangan harus dilarikan ke rumah sakit. Juga guna
menyisihkan uang dari gaji yang minim dapat terlaksana dengan mudah.
5.
Pertimbangan Kredit
Jika dalam membeli apartemen ada yang
namanya KPA (Kredit Pemilikan Apartemen), maka dalam membeli rumah ada pula
fasilitas KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Dengan memanfaatkan program KPR, Anda bisa mendapatkan
rumah dengan bunga rendah dari bank. Hal tersebut bertujuan agar setelah menikah Anda dapat langsung menempati
rumah baru bersama pasangan. Namun, besaran pinjaman harus tetap diperhatikan, yaitu tidak lebih dari 30% jumlah penghasilan agar Anda tidak terbebani saat membayar
cicilan rumah.
Nah itulah beberapa cara mudah untuk
segera membeli rumah setelah menikah. Tetap semangat dalam mengelola gaji dan menabung untuk
kebutuhan di masa yang akan datang, sehingga cita-cita membeli rumah dapat
tercapai.
Comments
Post a Comment