Skip to main content

Gaji 3 juta ingin punya rumah? Begini Cara Menyiasatinya!

Tips Membeli Rumah dengan Gaji Pas-pasan

Semua orang pastinya ingin memiliki hunian sendiri, apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga. Hunian (rumah) adalah tempat untuk berkumpulnya semua anggota keluarga. Namun seperti yang kita tahu, memiliki rumah sendiri bukanlah hal yang mudah saat ini karena harganya selalu naik.

Bahkan bagi sebagian orang memiliki rumah menjadi hal yang tidak mungkin mengingat gaji yang diterima setiap bulannya sangatlah terbatas alias pas-pasan. Keadaan ekonomi yang tidak stabil kerap kali menjadi penghalang dan membuat orang tersebut merasa kurang percaya diri untuk mewujudkan impiannya mempunyai hunian.

Bagi yang memiliki gaji pas-pasan, jangan langsung berkecil hati atau bahkan putus asa jika ada orang yang menganggap “tidak mampu” untuk membeli rumah. Bahkan Anda bisa beli dengan gaji 3 juta ingin punya rumah!

Cobalah terapkan beberapa tips menyiasati gaji pas pasan untuk memiliki hunian berikut ini.

Tips beli rumah dengan gaji pas pasan

1. Merencanakan Keuangan

Melakukan perencanaan keuangan sangatlah penting agar impian untuk memiliki rumah segera terwujud. Catatlah semua pengeluaran dalam satu bulan, maka Anda akan tahu berapa kisaran biaya yang akan dikeluarkan.

Memang jumlahnya tidak akan mutlak, namun biaya ini bisa dijadikan patokan. Setelah mengetahui jumlahnya, Anda perlu membagi gaji setiap bulannya. Bedakan antara pengeluaran, tabungan, dan juga uang Down Payment (DP).

Sisihkanlah setidaknya 20% dari gaji digunakan untuk tabungan DP. Karena untuk dapat mengikuti program cicilan, setidaknya harus bisa membayar DP minimal 20% dari harga aprasial hunian.

2. Pilih KPR yang Tepat

Saat ini banyak bank yang menawarkan program KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau KPA (Kredit Pemilikan Apartemen). Program cicilan yang diberikan juga berbeda-beda tergantung bank penyedia. Saat mengikuti KPR, usahakan untuk memilih bank yang menawarkan program cicilan 10 hingga  15 tahun dan bunga cicilannya rendah. Hal ini agar Anda mudah melunasi cicilan dan tidak merasa terbebani ketika membayarnya.

3. Latihan Mencicil

Tips menyiasati gaji pas pasan berikutnya adalah latihan mencicil. Jika Anda bukan termasuk orang yang suka menyicil barang, maka perlu berlatih jika berniat untuk membeli sebuah rumah. Rasakan apakah cicilan ini menambah beban Anda setiap bulan atau malah justru meringankan.

Jika cicilan menambah beban, maka Anda tidak perlu buru-buru untuk melakukan cicilan rumah. Namun jika sebaliknya sama sekali tidak membebankan, ini berarti Anda telah siap untuk membeli rumah dengan cara dicicil.

4. Cari Penghasilan Tambahan

Gaji yang dianggap pas-pasan memang kerap kali membuat diri sulit menggapai apa yang telah menjadi impian. Maka dari itu, Anda bisa coba mencari penghasilan tambahan. Misalnya dengan berjualan online. Untuk jenis usahanya, pilihlah yang sesuai dengan kemampuan ekonomi agar tidak memberatkan diri saat menjalankannya.

Jadi, sudah siap memiliki hunian?

Jika sudah memiliki tabungan setidaknya 20% dari harga rumah, itu tandanya Anda sudah siap untuk ikut program KPR. Ayo ajukan sekarang sebelum harga rumah melambung tinggi!

Comments

Popular posts from this blog

Tips Merawat Popok Clodi Agar Awet

Semakin banyak orang yang kini menggunakan clodi alias popok kain bayi. Selain ramah lingkungan, popok clodi juga dipilih karena lebih hemat dan memiliki banyak motif. Namun karena bisa digunakan berkali-kali, popok clodi jadi rentan rusak. Bunda tentunya harus mengetahui teknik merawat clodi yang tepat agar awet. Tips Merawat Clodi yang Baik dan Benar Lakukan  pre-wash  sebelum memakai clodi baru Pastikan bunda mencuci terlebih dahulu popok clodi yang baru dibeli. Lakukan pre-wash minimal 3 kali sebelum digunakan. Hal ini dibutuhkan agar mendapat daya serap maksimal serta membersihkan popok clodi dari zat-zat yang menempel saat proses produksi. Hindari juga menyetrika clodi karena akan merusak lapisan waterproof sehingga popok bisa menjadi mudah bocor. Gunakan sedikit deterjen Segera membersihkan clodi yang kotor. Jangan biarkan kotor terlalu lama karena akan menimbulkan jamur, bau dan noda yang menetap. Caranya, semprot popok dengan air bersih lalu kucek menggunakan

Investasi Apartemen atau Rumah, Mana yang Lebih Berpotensi Untung?

Investasi properti memang bukanlah bisnis baru yang sedang tren di Indonesia. Pasalnya, saat ini banyak developer Indonesia yang berlomba-lomba membangun sebuah hunian. Namun meskipun demikian, banyak para calon investor yang masih bingung ketika akan berinvestasi dalam sektor properti, entah itu akan investasi apartemen atau investasi rumah tapak. Sebenarnya, keduanya memiliki manfaat dan nilai ekonomi yang sama menguntungkan serta memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun menurut Anda, manakah diantara keduanya yang berpotensi tinggi? Nah, pada artikel ini kita akan membahas tentang investasi apartemen atau investasi rumah yang lebih menguntungkan. Yuk simak sampai bawah. Pastinya, para pemburu properti memiliki beberapa alasan dalam memilih hunian, seperti lokasi strategis, adalah salah satu alasan kuat mengapa beberapa orang lebih memilih apartemen. Sedangkan halaman, juga salah satu alasan kuat mengapa beberapa orang lebih memilih rumah. Apabila

Ini Dia Mitos dan Fakta Investasi Apartemen yang Jarang Orang Tau

Investasi apartemen baru-baru ini dinilai ampuh untuk melawan kenaikan inflasi yang terjadi setiap tahunnya di Indonesia. Namun mungkin sulit bagi A nda untuk mengetahui kebenaran seputar bisnis ini karena banyak nya berita yang tersebar di masyarakat. Nah, agar Anda tidak terkecoh, d i bawah ini ada beberapa mitos dan fakta seputar investasi apartemen . 1. Membeli Lebih Baik Daripada Menyewa A pa benar membeli lebih baik daripada menyewa ? Bila A nda menemukan apartemen dengan harga sewa kurang lebih 15 kali lipat lebih murah ketimbang membeli apartemen, s ebaiknya lupakan saja keinginan A nda untuk membelinya. Faktanya, dengan A nda menyewa apartemen untuk sementara , tidak akan menguras kondisi keuangan A nda. 2. Lokasi Menjadi Keutamaan Pilihan Mitos ini berkembang seiring berkembangnya zaman dan meningkatnya kebutuhan masyarakat yang bersifat konsumtif . S ifat konsumtif menjadikan banyak masyarakat yang memilih tinggal ditempat yang lokasinya deka