Skip to main content

5 Syarat Bagi WNA yang Ingin Membeli Apartemen di Indonesia


Memiliki apartemen bagi Warga Negara Asing (WNA) kini bukan lagi hal yang mustahil, Hal tersebut tertuang dalam peraturan pemerintahan (PP) No. 103/2015 tentang Pemilikan Rumah Tempat Tinggal atau Hunian oleh Orang Asing yang berkedudukan di Indonesia.

Namun, tidak semua WNA diperbolehkan untuk membeli apartemen di dalam negeri, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, dan berikut ini adalah beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh WNA untuk bisa membeli apartemen di Indonesia:

  1. Hanya Boleh Membeli Apartemen Dengan Sertifikat Hak Pakai
  2. Memiliki Kitas (Kartu Izin Tinggal Terbatas)
  3. Hanya Rumah Tapak dan Apartemen
  4. Harga Properti Di Atas 5 Miliar
  5. Menikah Dengan Orang Indonesia

Untuk lebih jelasnya berikut penjelasan dari 5 poin di atas:

1. Hanya Boleh Membeli Apartemen Dengan Sertifikat Hak Pakai

Pemerintah hanya mengizinkan WNA membeli apartemen dengan Sertifikat Hak Pakai. Sertifikat ini dapat diperpanjang selama 30 tahun, kemudian diperpanjang lagi menjadi 20 tahun dan diperbarui lagi selama 30 tahun. Jadi total seorang WNA bisa tinggal di properti yang ia beli bisa mencapai 80 tahun. Tidak hanya itu, properti yang dibeli oleh WNA juga dapat diwariskan.

2. Memiliki Kitas (Kartu Izin Tinggal Terbatas)

Peraturan ini tertuang pada PP No. 103 pasal 2 ayat 2 yang menyatakan bahawa WNA yang boleh membeli properti di Indonesia harus memiliki izin tinggal dan menetap di Indonesia atau biasa disebut KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) yang diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan Ham.

Syarat yang kedua ini wajib dimiliki WNA yang mana untuk mendapatkan KITAS tidaklah mudah, harus memenuhi syarat yaitu WNA harus bekerja terlebih dahulu di Indonesia. Hal ini jadi motivasi bagi WNA untuk membeli apartemen bukan untuk di investasikan namun untuk ditinggali. Perlu diketahui bahwa kartu ini wajib diperpanjang selama 2 tahun sekali.

3. Hanya Rumah Tapak dan Apartemen

Warga Negara Asing hanya diperbolehkan memiliki properti jenis rumah tapak dan apartemen saja yang mana hal ini tertuang pada Peraturan Pemerintahan Nomor 103 pasal 1 ayat 2 dan 3.

4. Harga Properti Di Atas 5 Miliar

WNA diharus membeli properti dengan harga di atas Rp 5 miliar. Hal ini merupakan standarisasi dari pemerintah Indonesai guna mencegah warga asing untuk membeli rumah dengan harga murah, sehingga masyarakat berpenghasilan rendah dapat terlindungi.

5. Menikah Dengan Orang Indonesia

Ini merupakan persyaratan terakhir. Dengan begitu WNA dapat berkesempatan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Selain itu, setiap WNA juga wajib mencantumkan properti yang dibeli tersebut ke dalam Surat Perjanjian Pranikah, karena properti yang dibeli oleh warga asing akan menjadi harta bersama dengan pasangan.

Itulah 5 syarat bagi WNA yang ingin memiliki apartemen di Indonesia. Bagi Anda yang memiliki kerabat WNA dan ingin memiliki apartemen/properti lainnya di Indonesai jangan lupa untuk sampaikan persyatan di atas.

Comments

Popular posts from this blog

Tips Merawat Popok Clodi Agar Awet

Semakin banyak orang yang kini menggunakan clodi alias popok kain bayi. Selain ramah lingkungan, popok clodi juga dipilih karena lebih hemat dan memiliki banyak motif. Namun karena bisa digunakan berkali-kali, popok clodi jadi rentan rusak. Bunda tentunya harus mengetahui teknik merawat clodi yang tepat agar awet. Tips Merawat Clodi yang Baik dan Benar Lakukan  pre-wash  sebelum memakai clodi baru Pastikan bunda mencuci terlebih dahulu popok clodi yang baru dibeli. Lakukan pre-wash minimal 3 kali sebelum digunakan. Hal ini dibutuhkan agar mendapat daya serap maksimal serta membersihkan popok clodi dari zat-zat yang menempel saat proses produksi. Hindari juga menyetrika clodi karena akan merusak lapisan waterproof sehingga popok bisa menjadi mudah bocor. Gunakan sedikit deterjen Segera membersihkan clodi yang kotor. Jangan biarkan kotor terlalu lama karena akan menimbulkan jamur, bau dan noda yang menetap. Caranya, semprot popok dengan air bersih lalu kucek menggunakan

Investasi Apartemen atau Rumah, Mana yang Lebih Berpotensi Untung?

Investasi properti memang bukanlah bisnis baru yang sedang tren di Indonesia. Pasalnya, saat ini banyak developer Indonesia yang berlomba-lomba membangun sebuah hunian. Namun meskipun demikian, banyak para calon investor yang masih bingung ketika akan berinvestasi dalam sektor properti, entah itu akan investasi apartemen atau investasi rumah tapak. Sebenarnya, keduanya memiliki manfaat dan nilai ekonomi yang sama menguntungkan serta memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun menurut Anda, manakah diantara keduanya yang berpotensi tinggi? Nah, pada artikel ini kita akan membahas tentang investasi apartemen atau investasi rumah yang lebih menguntungkan. Yuk simak sampai bawah. Pastinya, para pemburu properti memiliki beberapa alasan dalam memilih hunian, seperti lokasi strategis, adalah salah satu alasan kuat mengapa beberapa orang lebih memilih apartemen. Sedangkan halaman, juga salah satu alasan kuat mengapa beberapa orang lebih memilih rumah. Apabila

Ini Dia Mitos dan Fakta Investasi Apartemen yang Jarang Orang Tau

Investasi apartemen baru-baru ini dinilai ampuh untuk melawan kenaikan inflasi yang terjadi setiap tahunnya di Indonesia. Namun mungkin sulit bagi A nda untuk mengetahui kebenaran seputar bisnis ini karena banyak nya berita yang tersebar di masyarakat. Nah, agar Anda tidak terkecoh, d i bawah ini ada beberapa mitos dan fakta seputar investasi apartemen . 1. Membeli Lebih Baik Daripada Menyewa A pa benar membeli lebih baik daripada menyewa ? Bila A nda menemukan apartemen dengan harga sewa kurang lebih 15 kali lipat lebih murah ketimbang membeli apartemen, s ebaiknya lupakan saja keinginan A nda untuk membelinya. Faktanya, dengan A nda menyewa apartemen untuk sementara , tidak akan menguras kondisi keuangan A nda. 2. Lokasi Menjadi Keutamaan Pilihan Mitos ini berkembang seiring berkembangnya zaman dan meningkatnya kebutuhan masyarakat yang bersifat konsumtif . S ifat konsumtif menjadikan banyak masyarakat yang memilih tinggal ditempat yang lokasinya deka