Skip to main content

Perhatikan Beberapa Hal Ini Sebelum Investasi Properti!




Jenis investasi memang banyak, namun kini yang paling banyak diminati oleh para investor adalah jenis investasi properti. Tak heran, karena  setiap orang butuh rumah tinggal, baik itu rumah tapak maupun rumah susun.

Rumah merupakan kebutuhan primer, impian dan kebutuhan setiap orang, apalagi dengan melihat jumlah penduduk di Indonesia yang berjumlah lebih dari 250 juta penduduk dan masih akan terus bertambah, peluang properti sebagai investasi menjanjikan pun tentu terbuka lebar.

Tak hanya itu, harga tanah yang akan selalu naik setiap tahun dan investasi properti yang memiliki risiko kecil menjadi alasan para investor memilih jenis investasi ini. Menjalankan investasi properti tidaklah mudah, banyak hal yang harus diperhatikan.

Jika Anda berminat investasi properti, berikut beberapa hal yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan.

Do: Rencanakan Tujuan Investasi

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat perencanaan tujuan investasi dengan matang dan buatlah komitmen bahwa investasi properti adalah langkah terbaik untuk mencapai tujuan finansial di masa depan.

Don’t: Menghabiskan Uang Untuk Seminar

Jangan terlalu sering mengikuti seminar, tetapi Anda tidak mengaplikasikannya lebih lanjut. Tentunya hal ini akan menjadi sia-sia, pastikan ilmu yang Anda dapatkan dari mengikuti seminar diterapkan saat menjalani bisnis investasi properti ini.

Do: Lihat Banyak Properti

Ini adalah salah satu tips memilih apartemen yang perlu Anda perhatikan. Cobalah untuk tidak terpaku pada satu properti saja. Cari referensi properti sebanyak mungkin demi meminimalisir terjadinya kerugian bahkan kekecewaan di kemudian hari.

Don’t: Menunda Program Investasi

Jika Anda sudah siap untuk menjalankan investasi properti, bersegeralah. Jangan sampai Anda menunda investasi hanya untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terlalu penting. Semakin Anda investasi diusia dini, semakin banyak pula keuntungan yang bisa didapatkan.

Do: Analisa Keuangan Menyeluruh

Lakukan analisa keuangan terlebih dahulu, hal ini sangat penting untuk Anda lakukan. Jangan sampai Anda membeli  properti dengan harga lebih tinggi dari harga hasil analisa. Tentunya hal ini akan memberi keuntungan untuk Anda bukan?

Ada beberapa hal penting yang wajib diketahui saat memulai investasi properti, seperti laba bersih, ROI, Cap rate, total ROI. Dalam setiap kasus, "investasi" mengacu pada berapa banyak modal Anda pada properti tersebut.

Setelah memahami angka-angka ini, Anda harus memiliki cukup informasi untuk menentukan apakah properti tersebut sesuai dengan tujuan keuangan atau tidak.


Don’t: Membeli Properti Dari Pemilik yang Tidak Ingin Jual

Hal terakhir, jangan pernah memaksa pemilik untuk menjual propertinya! Karena dipastikan Anda tidak akan mendapat harga yang paling sesuai dengan keinginan.

Sudah siap untuk investasi properti? Itulah sejumlah hal yang harus dilakukan dan jangan dilakukan saat akan investasi properti.

Comments

Popular posts from this blog

Tips Merawat Popok Clodi Agar Awet

Semakin banyak orang yang kini menggunakan clodi alias popok kain bayi. Selain ramah lingkungan, popok clodi juga dipilih karena lebih hemat dan memiliki banyak motif. Namun karena bisa digunakan berkali-kali, popok clodi jadi rentan rusak. Bunda tentunya harus mengetahui teknik merawat clodi yang tepat agar awet. Tips Merawat Clodi yang Baik dan Benar Lakukan  pre-wash  sebelum memakai clodi baru Pastikan bunda mencuci terlebih dahulu popok clodi yang baru dibeli. Lakukan pre-wash minimal 3 kali sebelum digunakan. Hal ini dibutuhkan agar mendapat daya serap maksimal serta membersihkan popok clodi dari zat-zat yang menempel saat proses produksi. Hindari juga menyetrika clodi karena akan merusak lapisan waterproof sehingga popok bisa menjadi mudah bocor. Gunakan sedikit deterjen Segera membersihkan clodi yang kotor. Jangan biarkan kotor terlalu lama karena akan menimbulkan jamur, bau dan noda yang menetap. Caranya, semprot popok dengan air bersih lalu kucek menggunakan

Investasi Apartemen atau Rumah, Mana yang Lebih Berpotensi Untung?

Investasi properti memang bukanlah bisnis baru yang sedang tren di Indonesia. Pasalnya, saat ini banyak developer Indonesia yang berlomba-lomba membangun sebuah hunian. Namun meskipun demikian, banyak para calon investor yang masih bingung ketika akan berinvestasi dalam sektor properti, entah itu akan investasi apartemen atau investasi rumah tapak. Sebenarnya, keduanya memiliki manfaat dan nilai ekonomi yang sama menguntungkan serta memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun menurut Anda, manakah diantara keduanya yang berpotensi tinggi? Nah, pada artikel ini kita akan membahas tentang investasi apartemen atau investasi rumah yang lebih menguntungkan. Yuk simak sampai bawah. Pastinya, para pemburu properti memiliki beberapa alasan dalam memilih hunian, seperti lokasi strategis, adalah salah satu alasan kuat mengapa beberapa orang lebih memilih apartemen. Sedangkan halaman, juga salah satu alasan kuat mengapa beberapa orang lebih memilih rumah. Apabila

Ini Dia Mitos dan Fakta Investasi Apartemen yang Jarang Orang Tau

Investasi apartemen baru-baru ini dinilai ampuh untuk melawan kenaikan inflasi yang terjadi setiap tahunnya di Indonesia. Namun mungkin sulit bagi A nda untuk mengetahui kebenaran seputar bisnis ini karena banyak nya berita yang tersebar di masyarakat. Nah, agar Anda tidak terkecoh, d i bawah ini ada beberapa mitos dan fakta seputar investasi apartemen . 1. Membeli Lebih Baik Daripada Menyewa A pa benar membeli lebih baik daripada menyewa ? Bila A nda menemukan apartemen dengan harga sewa kurang lebih 15 kali lipat lebih murah ketimbang membeli apartemen, s ebaiknya lupakan saja keinginan A nda untuk membelinya. Faktanya, dengan A nda menyewa apartemen untuk sementara , tidak akan menguras kondisi keuangan A nda. 2. Lokasi Menjadi Keutamaan Pilihan Mitos ini berkembang seiring berkembangnya zaman dan meningkatnya kebutuhan masyarakat yang bersifat konsumtif . S ifat konsumtif menjadikan banyak masyarakat yang memilih tinggal ditempat yang lokasinya deka